Postingan

Belantara Learning Series (BLS) Eps. 4: “Restorasi Ekosistem Untuk Pelestarian Satwa Liar”

Gambar
  Sumber: Belantara Learning Series Eps 4 Pemanfaatan Drone untuk Kegiatan Restorasi      Drone menjadi salah satu teknologi untuk melihat spesies di hutan dalam melakukan restorasi. Drone bisa digunakan untuk identifikasi jenis pohon, keasaman, kelembaban, kepadatan tanah, dan sebagainya. Salah satu aspek penting dalam pemanfaatan drone untuk restorasi yaitu untuk melihat kesehatan tanah. Di hutan tropis, kita perlu mengidentifikasi apa yang ada di taah untuk menjadi dasar dilakukannya restorasi. Salah satu caranya yaitu melakukan restorasi dengan teknik persebaran biji menggunakan drone, yang dikumpulkan dalam kantung untuk disebarkan oleh drone di sekitar kawasan restorasi. Drone juga bisa dimanfaatkan dengan menggunakan proses teknis dan software. Teknologi persiapan biji-bijian ( Seed Enhancement Technology ) menjadi faktor penting dengan menggunakan biji-bijian. Disamping itu, lingkungan yang baik harus diperhatikan agar biji tersebut dapat tumbuh. Salah satu kerjasama yang

Bio Coffee Talk (BCT): "NGO dan Konservasi Indonesia"

Gambar
Sumber: Bio Coffee Talk (BCT): "NGO dan Konservasi Indonesia" NGO merupakan singkatan dari Non-Govermental Organization atau yang sering disebut sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) non profit yang memiliki dasar kepentingan sosial dan juga lingkungan. NGO bergerak secara independen tanpa adanya campur tangan pemerintah pusat ataupun daerah. NGO memiliki 6 peran penting, yaitu: Pengembangan dan pembangunan infrastruktur Mendukung inovasi, uji coba dan proyek percontohan Memfasilitasi komunikasi Bantuan teknis dan pelatihan Penelitian, monitoring, dan evaluasi Advokasi untuk dan dengan masyarakat miskin NGO lingkungan merupakan yayasan yang sudah berkecimpung dalam menghimpun dan mengelola sumberdaya untuk disalurkan dalam bentuk dana hibah, fasilitas, konsultasi dan berbagai fasilitas lain guna menunjang berbagai program pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati di Indonesia secara adil dan berkelanjutan. Di Indonesia terdapat beberapa NGO lingkungan ataupun NGO

Belantara Learning Series (BLS) Eps. 3: "Nilai Konservasi Tinggi dan Stok Karbon Tinggi"

Gambar
Sumber: Belantara Learning Series Eps.3   1.       Potensi Keanekaragaman Hayati sebagai Aset Ekonomi      Indonesia terkenal dengan Negara yang kaya akan Biodiversitas, negara matitim yang di kelilingi dengan berbagai pulau, sehingga memiliki keanekaragaman yang sangat tinggi dan unik. Seorang ahli botani mengatakan 60% dari tumbuhan yang ada di Indonesia itu seifatnya endemik (tidak ditemukan dimana pun di dunia). Keanekaragaman hayati yang ada di dunia belum ada yang bisa menghitungnya, berbagai perkiraan sepetri 5 atau 50 juta tapi kenyataannya setiap tahunnya ada sekitar 18.000 spesies ditemukan terutaman serangga. Manfaat dari keanekaragaman hayati itu sangat banyak, seperti bagi pangan, kesehatan, serat, energi, hingga menjaga menjaga kestabilan planet bumi.      Hal yang paling penting dari keanekaragaman hayati yaitu menyokong planet bumi, jika tidak ada keanekaragaman hayati maka manusia akan sulit untuk dapat menghuni planet bumi ini. Kenyataannya sekarang manusia telah

Urgensi Restorasi di Lahan Gambut

Gambar
Sumber: Drone Lahan Restorasi GSK-BB Belantara Foundation       Indonesia merupakan negara pertama yang menjalankan restorasi gambut secara masif sehingga menjadi role model bagi dunia dalam upaya merestorasi gambut. Upaya dalam restorasi lahan gambut sangat penting dilakukan bagi keberlangsungan ekosistem dalam jangka panjang hal ini dikarenakan luas lahan gambut di Indonesia diperkirakan 20,6 juta hektar atau sekitar 10,8% dari luas daratan di Indonesia. Dalam upaya merestorasi lahan gambut diperlukan waktu yang lama.      Tanah gambut merupakan tanah yang rentan terhadap gangguan sehingga usaha peningkatan produktivitas lahan tersebut harus diikuti usaha dalam mencegah kerusakan ekosistem dengan biaya yang cukup besar. Lahan gambut sangat mudah terbakar karena kandungan bahan organik yang sifatnya porous dan sifat konduktivitas vertikalnya yang rendah, padahal merupakan penyimpan karbon berjumlah besar. Lahan gambut merupakan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna yang masuk